Dekombat Meretas Empati Ditengah Apati
Kepada IMMawatiku yang sedang berproses bersama IMM. Selamat berjuang saya ucapkan kepada kader-kader IMM. Ber-IMM artinya kita bermuhammadiyah, karena IMM dan Muhammadiyah itu tidak dapat dipisahkan. Namun IMM tidak layaknya organisasi lain yang bisa menawarkan jabatan. Dalam IMM pun kita tidak memberikan harta melainkan kita para kaderlah yang meluangkan waktu, harta, dan tenaga untuk menghidupkan gerakan dakwah IMM ini. Seperti yang di katakan oleh Jendral Soedirman “Berjuang di Muhammadiyah itu berat, jika ragu atau bimbang lebih baik pulang”. Namun saya percaya IMMawan dan IMMawatiku tidak akan pulang, maka dari itu selesaikan apa yang telah kalian mulai di IMM ini.
Sobat IMMawati yang sedang dilanda baper, tolong baca dan renungkanlah. Saya ingin kamu berdiri tegap menjadi perempuan yang kuat dan progresif bukan perempuan yang baper dan posesif. Tampilah sebagai pribadi yang progresif di depan public seperti halnya IMMawan. Karena kita tahu pada zaman ini telah ada kesetaraan gender. Melalui ikatan ini saya harap akan lahir perempuan-perempuan yang berintelektual, yang mampu memimpin bukan hanya menjadi pendamping. Sumbangkan tenaga , pikiran dan suaramu untuk perubahan bagi bangsa ini. Jadilah creator sejati.
Saya yakin IMMawati semua dapat mewujudkan semua itu. Karena kalian mengawali setiap langkah dengan niat kebaikan akan di mudahkan. Berproses di IMM tidaklah mudah namun saya yakin jika kita sudah niat dengan ikhlas akan terasa ringan. Banyak beban dan tugas yang sedang kita jalani karena ini merupakan proses menuju tujuan di IMM sendiri.
IMMawati ayo berdiri!!!! Hadirlah pada dalam ruang public demi perubahan social. Jangan lupa ikutlah berpartisipasi dalam diskusi karena dengan hal-hal tersebut akan menambah ilmu pengetahuan kita. Jadilah kompetitor yang sehat dan cerdas. Jadilah perempuan yang menjujung tinggi kebenaran bukan menindas kaum kecil, tegakkanlah keadilan karena jika bukan di mulai dari kita lalu siapa? Ingatlah IMMawati, kalianlah yang nantinya menjadi pewaris tampuk kepemimpinan umat maka dari itu tetaplah berjuang pada kebenaran, tetaplah semangat menjalani prosesmu. Semoga IMMawati tetap dalam lindungan-Nya.
Jayalah IMMawatiku kepalkan tanganmu, tegakan kepalamu, majulah, berdirilah di barisan terdepan dan jadilah perempuan soleha di dunia dan akhirat. Jangan berhenti belajar dan berproses demi masa depan. Sebagai penutup ia katakan “sebagai perempuan sudah saatnya berdemokrasi. Baik dari kedudukan paling atas sampai kaum migran” (Eni Lestari).
“JAYALAH IMM KU”
“Bangkitlah IMMawati”
Author : Immawati Raden Rara
