Hari Lahir Pancasila: Mengingat Kembali Sejarah Lahirnya Pancasila

Editor : Tim Redaksi Dekombat

DEKOMBAT.COMApa yang ada dipikiran kalian jika mendengar Pancasila? Dasar Negara? Tanggal 1 Juni?

Ya, kata Pancasila sudah kita dengar dari kecil. Sejak Sekolah Dasar kita sudah disuguhkan berbagai materi mengenai Pancasila. Nah mari kita mengingat kembali bagaimana lahirnya Pancasila sehingga bisa menjadi dasar Negara dan setiap upacara bendera selalu dibacakan, agar kita dapat mengambil nilai-nilai dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti yang kita ketahui, Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia. Ibarat sebuah bangunan yang wajib memiliki pondasi agar berdiri dengan kokoh, sama halnya dengan sebuah Negara. Negara pun harus memiliki pondasi atau panduan dan pedoman serta landasan agar Negara tersebut dapat menjalankan pemerintahannya dengan lancar. Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila. Mengapa pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila? Hal ini karena Pancasila lahir pada tanggal tersebut. Namun Pancasila tidak langsung lahir begitu saja, ada proses yang panjang dibalik itu semua. Ada tokoh – tokoh penting dibalik lahirnya Pancasila tersebut.

Hari Lahir Pancasila berawal dari adanya pemberian janji kemerdekaan dari pemerintahan Jepang. Pada tanggal 29 April 1945 pemerintahan Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Pembentukan BPUPKI tersebut bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka.

Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar Negara untuk Indonesia. Selama sidang pertama tersebut menghasilkan 3 rumusan dasar negara dari 3 tokoh besar yaitu Ir. Soekarno, Muhammad Yamin, dan Mr. Soepomo. Di hari pertama M. Yamin memaparkan kelengkapan Negara yang dibutuhkan Indonesia jika merdeka nanti. Di sini M. Yamin merumuskan 5 asas dasar Negara, yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.

Pada hari ketiga, Mr. Seopomo juga memaparkan rumusannya, yang diberi nama “Dasar Negara Indonesia Merdeka”, yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, dan Keadilan Sosial.

Di hari terakhir sidang pertama, pada 1 Juni 1945, Soekarno memperkenalkan 5 sila, yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dan pada saat inilah Hari Lahir Pancasila.

About Tim Redaksi Dekombat

Website ini dikelola oleh Tim Redaksi Dekombat IMM FEB UMY

Check Also

Muktamar IMM Ke-20

Muktamar merupakan forum Musyawarah tertinggi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, bukan semata untuk memilih pimpinan saja, tetapi …

2 comments

  1. Viqi Nursyah Bani

    keren lah min

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *