Dekombat Meretas Empati Ditengah Apati
Related Articles
Pemilu, atau bias akita kenal dengan “Pemilihan Umum,” adalah proses di mana warga negara memilih pemimpin pemerintahan negara mereka. Tujuan utama pemilu adalah untuk memberikan hak suara bagi warga negara dalam proses demokrasi dan memiliki pengaruh pada siapa yang akan memimpin mereka.
Biasanya, pemilu diadakan dalam jangka waktu tertentu, mungkin setiap beberapa tahun, sesuai dengan konstitusi negara tersebut. Pemilihan dapat diadakan di berbagai tingkatan, mulai dari pemilihan umum nasional hingga pemilihan lokal di tingkat pemerintahan daerah. Selama proses pemilu, partai politik atau calon-calon independen akan melakukan kampanye untuk mendapatkan dukungan pemilih dan meyakinkan mereka bahwa mereka adalah pilihan terbaik.
dilansir dari CNN Indonesia, Menurut Febrio Kacaribu, kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Pemilu 2024 dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menunjukkan peningkatan belanja pemerintah selama periode pemilu.
Ia menyatakan bahwa tahun ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan mengalokasikan Rp11,25 triliun untuk persiapan. Jadi, Rp15,87 triliun dialokasikan untuk Pemilu 2024.
Dian Ayu Yustina, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri, memprediksi bagaimana Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan berdampak pada pertumbuhan konsumsi domestik dan alokasi belanja negara.
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, Dian mengatakan bahwa Pemilu 2024 akan memiliki cakupan yang lebih luas dan diharapkan memiliki dampak ekonomi yang lebih besar.
Pemilu 2024 akan menyatukan pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah.
Pada kesempatan yang sama, Kiki Verico, seorang pakar Industri dan Perdagangan Internasional dari Kementerian Keuangan RI, mengklaim bahwa Pemilu 2024 akan berdampak positif pada ekonomi negara, khususnya sektor konsumsi.
