Dekombat Meretas Empati Ditengah Apati
Related Articles
Biografi imam Ahmad bin hanbal
Biografi imam Ahmad bin hanbal
Penulis : Wildan Jauhari LC
Penerbit : Rumah Fiqih publishing
Cetakan pertama : 16 Desember 2018
Beliau Imam ahmad bin Hanbal dari sanatnya sambung dengan Rosululloh S.A.W dari Nizar yang mana Rosululloh dari keturunan mudrah bin Nizar kakek ke 18 Rosululloh
Pendidikan beliau Imam Ahmad bin Hanbal dikenal sebagai ahli hadist dan alhi fiqh, beliau belajar hadist dari berbagai guru sejak ia kecil kemudian menginjak 16 tahun umur beliau, mulailah tholabul Ilmi hingga keluar kota bahkan sampai dua tanah suci Syam dan yaman
Guru beliau dalam bidang fiqh adalah imam Syafi’i yang mana dikenal sebagai alhul fiqh yang sangat banyak pengikutnya.
Dimasa fitnah yang mana kaum mu’tazila mengemukakan pendapat bahwa Al-Qur’an adalah makhluk dan salah satu penentang dari ajaran mu’tazila ini adalah beliau imam Ahmad bin Hanbal sehingga beliau dimasukkan ke penjara dan disiksa disana.
3 masa kepemimpinan Khalifah dilewati beliau imam Ahmad bin Hanbal didalam penjara sampai pada masa Khalifah Al-Mutawakkil di tahun ketiga beliau menjabat menjadi Khalifah mencabut dan mengembalikan Sunnah nabi sehingga siapapun yang mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah makhluk akan dihukum seberat-beratnya.
Hingga masa kematian imam Ahmad bin Hanbal beliau telah menuliskan beberapa kitab yang antara lain
- Kitab al-Musnad, karya yang paling
menakjubkan karena kitab ini memuat lebih
dari dua puluh tujuh ribu hadits. - Kitab at-Tafsir
- Kitab an-Nasikh wa al-Mansukh
Diriwayatkan pada kematian beliau banyaknya orang yang mensholatkan sekira delapan ratus ribu orang dari kalangan
laki-laki dan sekira enam puluh ribu orang dari kalangan perempuan Diceritakan oleh adz-
Dzahabi dari Bunan bin Ahmad al-Qashbani bahwa beliau menghadiri salat jenazah untuk Imam Ahmad. Dalam riwayat yang lain dari Abu Zur’ah, beliau mendapat kabar bahwa Khalifah al-Mutawakkil memerintahkan seseorang untuk menghitung jejak kaki manusia yang menyalati jenazah Imam Ahmad. Dikabarkan bahwa dari jumlah telapak kaki tersebut diketahui lebih dari dua setengah juta manusia yang menyalati jenazah Imam Ahmad bin Hanbal.
Bahkan ada riwayat yang menyebut bahwa pada hari wafatnya Imam Ahmad bin Hanbal tersebut, ada sepuluh ribu orang dari golongan yahudi, nasrani dan majusi yang masuk dan mengikut agama Islam.
