Dekombat Meretas Empati Ditengah Apati
Related Articles
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,”
Mencintaimu mu, berarti melucuti seluruh pakaianku agar kau selalu senang, tenang dan selalu terbalut dalam kehangatan. Walaupun disisi lain aku harus merasakan kelaparan dan kedinginan yang amat sangat.
Mencintaimu membuatku hilang akal, layaknya orang gila yang bertindak melebihi manusia pada umumnya. Kadang membuat decak kagum bagi orang yang melihatnya. Tapi disisi lain, terkadang malah menjadikanya sebagai bahan tertawaan karena menganggap tindakan ku hanyalah tindakan bodoh dan sia-sia .
Mencintaimu membuatku terikat. Jangankan untuk melirik kekanan atau kekiri, melihat kedepan saja aku tak berani untuk meninggikan pandanganku. Takut akan melukai hatimu karna ku tahu bahwa kau adalah seorang pencemburu.
Mencintaimu sama saja membunuh eksistensiku, layaknya seorang majikan kepada pelayannya. Tidak ada daya menyanggah apalagi kuasa untuk menentang. Yang bisa kulakukan hanyalah tunduk dan patuh.
Mencintaimu tidak lagi berbicara tentang aku tapi engkau, sehingga jangankan melakukan suatu hal yang ku benci matipun asa ini rela karena ku tahu inilah kosekuensi dalam mencintaimu.
Mencintaimu… Apakah aku mampu? (Immawan Hamba Allah)
