Selasa, (5/5) adalah tanggal yang penting bagi semua bidan di seluruh dunia karena diperingati sebagai Hari Bidan Sedunia atau International Day of The Midwife. Penetapan tanggal 5 Mei sebagai hari bidan sedunia sudah dimulai sejak tahun 80-an, tetapi secara formal diresmikan pada tahun 1992.
Bidan sebagai tenaga kesehatan strategis berada pada garis terdepan dalam pelayanan Kesehatan Ibu & Anak, Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Keluarga Berencana. Bidan telah berperan besar terhadap penyelenggaraan layanan kesehatan terutama untuk kesehatan reproduksi perempuan dan kesehatan seksual, termasuk di masa pasca bencana. Namun ada data yang menunjukkan bahwa upaya peningkatan masih dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan akan layanan kesehatan reproduksi perempuan dan kesehatan seksual yang komprehensif untuk pemenuhan hak asasi, khususnya bagi perempuan, bayi, balita, dan remaja.
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) memiliki anggota sebanyak 324.515 bidan yang tersebar di seluruh propinsi di Indonesia. Bidan adalah mitra kesehatan keluarga dan masyakarat, khususnya untuk kesehatan ibu dan bayi. Hal ini sejalan dengan filosofi bidan sebagai mitra perempuan, memenuhi hak perempuan dalam kondisi apapun. Bidan juga merupakan penyediaan layanan Keluarga Berencana (KB), layanan kesehatan anak balita serta berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan. Mereka berperan sebagai penyedia layanan kesehatan, pendidik, penggerak peran serta masyarakat, pemberdayaan perempuan dan pelibatan masyarakat untuk kesehatan, serta sebagai pembuat keputusan. 85% pemeriksaan kehamilan, 62,7% persalinan, 54,6% pelayanan KB dilakukan oleh bidan (Riskesdas, 2018). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas perempuan di Indonesia memilih bidan sebagai tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan hak-haknya. Diperkuat dengan lahirnya UU No.4 Tahun 2019 tentang Kebidanan yang memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan bidan sebagai pemberi maupun penerima layanan kebidanan.
Salah satu tujuan diperingatinya Hari Bidan Sedunia ini adalah untuk mengkampanyekan peran penting bidan dalam kehidupan manusia terutama yang berhubungan dengan persalinan dan juga kesehatan reproduksi.
Selain itu, hari bidan sedunia juga dimanfaatkan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas bidan yang ada saat ini di mana bidan memiliki peran yang sangat penting tidak hanya untuk wanita yang hamil tetapi juga untuk keluarga Indonesia.
Selamat Hari Bidan sedunia!
sumber : http://promkes.kemkes.go.id/?p=8812
https://www.ibi.or.id/id/article_view/A20190510001/peringatan-hari-bidan-sedunia-midwives-defenders-of-women-s-right.html