Kusisipkan Al-Qur’an Di Sela Banyaknya Peralatan Kosmetikku

Senja memberiku salam terbaiknya.
Memberi semangat pada raga yang belum genap terkumpul nyawanya.
Hati yang tak bertuan ini telah siap memulai malam yang pajang.
Tak perlu lama memoles diriku bagaikan ratu.
Kusisipkan Al-Qur’an di sela banyaknya peralatan kosmetikku.
Aku melangkah dengan batin yang telah mengeras oleh sindiran.
Aku telah sampai pada tempat dimana Tuhan hanya ada di celana dalam.
Ku posisikan diriku dengan anggun namun tetap menggoda.
Dengan terdiam namun tetap merayu.
Dan dengan tatapan tajam namum memuaskan.
Sembari menunggu pelanggan datang…
Kubuka kitab kecil yang kusisipkan tadi
Membacanya lirih di dalam hati
Aku tak pernah tahu apa makna yang ku baca
Namun aku diajarkan untuk tidak melewatkannya
Begitu seterusnya hingga pelanggan telah berhasil menghentikan bacaanku pada kitab kecil itu.
Pelanggan yang berhasil menjadi tuan atas tubuhku beberapa saat untuk kenikmatan
Akulah sang penyaji kenikmatan yang berharap sedikit kasih dari Tuhan.

~Renjana

About Tim Redaksi Dekombat

Website ini dikelola oleh Tim Redaksi Dekombat IMM FEB UMY

Check Also

Sejarah Berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau sering disebut dengan IMM merupakan Gerakan Organisasi yang berada dinaungan Persyarikatan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *