Muhammadiyah Gunakan Hisab untuk Menentukan Awal Ramadhan

Penetapan awal Ramadhan yaitu dengan metode Hisab Wujudul  Hilal Hakiki. Ada dua macam metode wujudu hilal, yaitu metode hisab urfi dan hisab hakiki.

Hisab urfi yaitu fokus pada rata-rata gerak bulan dengan mendistribusikan jumlah hari yang ada ke dalam bulan ganjil ataupun genap secara bergantian. Dalam beberapa kasus, penanggalan pada bulan urfi tidak selaras, yang berakibat pada perbedaan penentuan tanggal.

Hisab hakiki yaitu untuk menentukan awal bulan kamariah. Muhammadiyah tidak menggunakan metode hisab urfi, melainkan mengacu pada gerak faktual bulan, yaitu perhitungan yang digunakan terhadap peredaran bulan dan matahari harus benar dan tepat berdasarkan kondisi saat itu.

Sehingga Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan tahun 1445 jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Sumber:

Siapa Pelopor Kalender Islam Global Tunggal? Berikut Jawabannya!

Hisab Hakiki Wujudul Hilal, Apa dan Bagaimana?

Jurnalis:

Alin Fadila Rahma

About Tim Redaksi Dekombat

Website ini dikelola oleh Tim Redaksi Dekombat IMM FEB UMY

Check Also

Sejarah Berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau sering disebut dengan IMM merupakan Gerakan Organisasi yang berada dinaungan Persyarikatan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *