Muhammadiyah Gunakan Hisab untuk Menentukan Awal Ramadhan

Penetapan awal Ramadhan yaitu dengan metode Hisab Wujudul  Hilal Hakiki. Ada dua macam metode wujudu hilal, yaitu metode hisab urfi dan hisab hakiki.

Hisab urfi yaitu fokus pada rata-rata gerak bulan dengan mendistribusikan jumlah hari yang ada ke dalam bulan ganjil ataupun genap secara bergantian. Dalam beberapa kasus, penanggalan pada bulan urfi tidak selaras, yang berakibat pada perbedaan penentuan tanggal.

Hisab hakiki yaitu untuk menentukan awal bulan kamariah. Muhammadiyah tidak menggunakan metode hisab urfi, melainkan mengacu pada gerak faktual bulan, yaitu perhitungan yang digunakan terhadap peredaran bulan dan matahari harus benar dan tepat berdasarkan kondisi saat itu.

Sehingga Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan tahun 1445 jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Sumber:

https://muhammadiyah.or.id/2023/07/siapa-pelopor-kalender-islam-global-tunggal-berikut-jawabannya/

https://muhammadiyah.or.id/2022/02/hisab-hakiki-wujudul-hilal-apa-dan-bagaimana/

Jurnalis:

Alin Fadila Rahma


Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *