Quarter Life Crisis: Fase Paling Menyulitkan Dalam Hidup

Quarter Life Crisis

Dekombat.com – Quarter Life Crisis

Semakin tumbuh dewasa, kita dihadapkan dengan segala kenyataan yang ada. Termasuk usia dan tuntutan hidup yang semakin bertambah. Memasuki umur, 20-an kita mengenal istilah quarter life crisis. Quarter life crisis menjadi bagian dalam hidup yang mau tidak mau harus dilewati mulai dari pekerjaan, keuangan, hingga masalah asmara. Lalu, apakah quarter life crisis itu?

Dikutip dari Wikipedia, quarter life crisis atau krisis seperempat abad merupakan istilah psikologi yang merujuk pada keadaan emosional yang umumnya dialami oleh orang-orang berusia 20 hingga 30 tahun seperti kekhawatiran, keraguan terhadap kemampuan diri, dan kebingungan menentukan arah hidup.

Quarter life crisis tentu tidak terjadi begitu saja. Krisis seperempat abad ini ada dengan tanda-tanda dan penyebab yang muncul pada setiap individu. Penyebab quarter life crisis pada setiap individu berbeda-beda tergantung situasi dan keadaan yang sedang dihadapi, seperti sedang kesulitan mencari pekerjaan atau sedang kesulitan dalam mengambil keputusan untuk jangka panjang. Berikut ini beberapa tanda-tanda quarter life crisis:

1. Merasa belum melakukan hal baik dalam hidup.

2. Bingung mengenai masa depan.

3. Kurang motivasi.

4. Iri atau khawatir dengan pencapaian orang lain.

5. Sering merasa cemas, pasrah, dan sulit dalam menentukan pilihan.

Kasus sederhana yang sering dijumpai dalam quarter life crisis adalah anak muda yang bingung dalam menentukan cita-citanya. Bingung dalam menentukan hal-hal yang akan berdampak pada masa depannya. Akibat dari kasus seperti ini, muncul perasaan cemas tak berujung sehingga terjebak dalam emosi tersebut.

“Kira-kira aku bisa ngga ya mewujudkan mimpi itu?”

“Sebenernya yang aku lakuin ini bener ngga sih?”

“Aku ngga bisa kaya gini terus, masa dia bisa tapi aku engga.”

Di atas merupakan pertanyaan yang sering terlintas di pikiran orang-orang yang sedang dalam fase quartes life crisis. Bukan hanya itu, merasa tidak ada perkembangan atau hanya jalan ditempat juga salah satu hal yang dirasakan di fase ini.

Meskipun begitu, fase quarter life crisis tentu saja bisa diatasi. Boleh saja khawatir akan keadaan saat ini maupun masa depan, namun kekhawatiran berlebihan itu sendiri yang akan menyebabkan tidak ada pergerakan karena hanya sibuk mempertanyakan keadaan sendiri. Lalu, apa saja cara dalam menghadapi quarter life crisis?

1. Fokus dengan Tujuan

Harus diakui, fokus dengan tujuan bukan perkara mudah. Kita seringkali goyah karena selalu ada tantangan yang harus dihadapi. Namun, tetap fokus dengan tujuan yang ingin kita capai merupakan kunci karena dengan tetap fokus apa yang ingin kita tuju, kita akan lebih siap dalam merencanakan tujuan hidup.

2. Sabar dalam Berproses

Hal yang paling menyenangkan dalam melakukan sesuatu adalah ketika kita berproses di dalamnya. Sama seperti dalam menghadapi fase ini. Berproses dalam mewujudkan apa yang kita inginkan merupakan bentuk pasrah kita ke Tuhan dari apa yang sudah Ia rencanakan atau kata lainnya ikhtiar.

3. Berhenti Membandingkan Pencapaian Diri Sendiri dengan Oranglain

Inilah yang sering terjadi dalam menghadapi fase seperempat abad. Membandingkan pencapaian diri sendiri dengan pencapaian oranglain bukanlah hal yang harus dilakukan. Alasan hal ini tidak perlu dilakukan karena dari garis start, apa-apa saja yang dimiliki atau privilege, sampai kemampuan setiap individu jelas berbeda. Jadi, garis finish setiap individu juga akan berbeda.

4. Hindari Toxic People

Saat ini, toxic people memang menjadi bagian hidup yang selalu saja bisa ditemui. Toxic people akan meracuni pikiran serta emosional seseorang. Jadi, kalau ketemu dengan orang-orang seperti ini segera tinggalkan supaya jiwa kamu tetap sehat.

5. Bersyukur untuk Segala Pencapaian

Inilah bagian yang paling penting. Bersyukur dengan semua yang sudah dilakukan dan hasil yang didapatkan. Bisa juga mengapresiasi diri sendiri dengan memanjakannya seperti beli makanan kesukaan atau jalan-jalan. Tapi jangan sering-sering ya, nanti jatuhnya boros bukan mengapresiasi.

Nah, di atas merupakan gambaran dari quarter life crisis, apa saja tanda-tandanya, sampai hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi fase ini. Kunci untuk menghadapi quarter life crisis adalah tetap memahami diri sendiri dan apa yang dibutuhkannya.

So, enjoy your life and be happy!

Jurnalis : Latifa

Editor : Faradisa

About Tim Redaksi Dekombat

Website ini dikelola oleh Tim Redaksi Dekombat IMM FEB UMY

Check Also

Sejarah Berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau sering disebut dengan IMM merupakan Gerakan Organisasi yang berada dinaungan Persyarikatan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *