Buku ini membahas banyak hal mengenai dua sosialis yaitu Marx dan Bakunin. Marx dan Bakunin ini adalah tokoh sosialis yang paling berpengaruh pada masanya memerangi sistem kapitalis. Yang membedakan Marx dan Bakunin adalah, menurut Bakunin manusia itu adalah kebebasan itu sendiri. Jadi menurut bakunin manusia itu adalah hasil dari hukum alam bahkan diri manusia itu sendiri adala alam itu sendiri. Kebebasan bukanlah atribut kolektifitas sedangkan Menurut Marx, manusia itu banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor misalkan sejarah, ekonomi, dan seiring berkembangnya zaman manusia semakin memakai logika berpikir.
Menurut Marx, seorang Bakunin ini sangat kurang dalam kemampuan intelektual dan hal itu yang mendorong mengapa bakunin berfikir manusia itu adalah makhluk yang semurni-murninya adalah makhluk yang berakal dari alam dan segala sesuatu yang dilakukan itu harus murni dari manusia itu sendiri tanpa harus ada pertimbangan-pertimbangan lainya. Sedangkan dilain sisi bakunin menganggap Marx ini adalah seorang otoriter dari ujung kepala sampai ujung kakinya mengalir darah seorang otoriter , selain itu kebebasan menurut bakunin adalah kemerdekaan dan kemerdekaan diraih ketika manusia tidak lagi memikirkan manusia lainnya. Namun hal itu ditangapi oleh Marx yang dimana menurut Marx itu adalah hal yang egois. Karena mungkin didalam pikiran Marx, pendapat Bakunin tersebut menunjukkan ketidakperdulian orang lain
Ketika Marx masih berpikir bawha revolusi itu bisa terjadi dengan melibatkan negara dengan artian orang-orang yang berkeinginan untuk melakukan revolusi itu bisa menduduki bagian penting dan revolusi terjadi dari dalam melalui nagara, Bakunin menolak hal itu. Menurutnya itu sama saja penyitaan kelas baru, penyitaan negara baru, menurut bakunin yang namanya negara ya benar – benar harus dihapuskan dan revolusi terjadi. Karena manusia itu seperti yang Bakunin yakini, bahwa manusia itu memang aslinya merupakan makhluk yang alami dan akan lebih mudah menyesuaikan ketika revolusi itu terjadi dan sangan berbeda menurut pandangan Marx yang meyakini bahwa revolusi itu harus dipersiapkan dengan matang dan revolusi itu harus berikan pengarahan dan pendidikan yang lebih banyak lagi ke agen – agen revolusinya.
Banyak sekali perbedaan – perbedaan walaupun memiliki tujuan yang sama yaitu kedua tokoh ini ingin memberantas negara kapitalis dan sistem kapitalis itu bekerja.
Author : Immawati Shinta Nidea Pradata