Pesan terakhir KH. Ahmad Dahlan sebelum wafat: “Nampaknya ajalku akan sampai, aku sudah tidak lagi memiliki apa-apa yang bisa aku wariskan kepada kalian. Aku hanya punya Muhammadiyah yang ingin aku titipkan kepada kalian. Rawatlah dan hidup-hidupilah Muhammadiyah, dan janganlah kalian mencari penghidupan dari Muhammadiyah”.
Sepanjang hidupnya, KH. Ahmad Dahlan selalu istiqomah meluaskan dakwah Islam melalui Muhammadiyah bahkan ketika beliau sedang sakit di akhir hayatnya. Setelah KH. Ahmad Dahlan wafat, Muhammadiyah justru semakin berkembang dan menyebar manfaat kepada masyarakat. Hal ini karena fokus utama Muhammadiyah bukan pada hal-hal yang bersifat kekayaan atau untuk memperkaya diri sendiri, melainkan semata-untuk untuk menyebar manfaat kepada masyarakat melalui program-program sosial yang ada. Surah Al-Maun yang berisi tentang kepedulian sosial khususnya kepada anak yatim dan fakir miskin, menjadi landasan pengamalan dalam Muhammadiyah. Sebagai kader Muhammadiyah melalui organisasi otonom IMM, kita harus memahami makna pesan KH. Ahmad Dahlan agar tidak menuntut lebih mendapatkan sesuatu (kekayaan) melalui Muhammadiyah.
Sumber :