Tag Archives: Cerpen

Pisang dan Momo

Editor : Tim Redaksi Dekombat Sebuah kebun binatang di suatu kota sedang kedatangan penghuni baru. Para petugas kebun binatang baru saja membawanya masuk ke dalam ‘rumah baru’ mereka tepat disamping ‘rumah’ momo si monyet.“Apa kalian dari China?” tanya momo pada tetangga barunya.“Iya kami dari China” jawab cici, salah satu panda …

Read More »

Cerpen: AKU MENINGGALKAN NYA KARENA ALLAH

AKU MENINGGALKANYA KARNA ALLAH Oleh: Immawati Fara Daffa “Sakit itu bukan saat kita di jaukan dari seseorang, tetapi sakit itu ketika kita jauh dari Rabb Sang Maha Cinta”Namaku adalah Kaila, lengkapnya adalah Kaila Zahra Anisa. Aku tiga bersaudara dan aku anak paling terakhir. Kedua kakakku sudah berkeluarga dan disinilah awal …

Read More »

CERPEN: Brandal Punky Tamantirto

Seperti biasanya Barno dengan memakai kaos pendek hitam oblong dan celana jins hitam yang robek dimana-mana mulai melangkah kearah kedai Pak Tarno. Pagi ini cukup cerah cukup buat menghibur hatinya yang kian menciut akibat ulah kedua orang tuanya. Barno salah satu anggota dari sebuah keluarga yang terkaya di desanya. Dengan …

Read More »

PUAN SUGESTI

Editor : Tim Redaksi Dekombat Alam sedang tak baik-baik saja.Sang Puan juga tak baik-baik saja.Namun poros Kalahari menafikkan sinarnya, royal dan loyal, membuatnya paradoks.Seakan si bulat renta yang kemarin berduka hanyalah ilusi optik.Seakan dunia bukanlah sais pengekang orientasi diri.Terjamah hina-lah ia dalam rentangan inderawi opresif yang kian masif.Sang Puan mengamati, …

Read More »

BUDI BERMAIN DENGAN KESEJATIAN

Pohon akasia kini telah rapuh, tumbang dan terbakar Rantai tak lagi kuat sudah putus atas nama golongan Kapas kapas sudah menjadi kapuk tak lagi menjadi milik bersama Padi padi sudah hilang termakan aspal dan tembok pembangunan Pancasila hanya rapalan rumus buntut belaka Budi termenung sambil menulis itu semua Budi kecil …

Read More »

KEPELIKAN PERADABAN

Editor : Tim Redaksi Dekombat Sunrise merekah seiring dengan beranjaknya kegelapan, tanpa sebuah beban ia melangkah demi mengenal peradaban, mengetahui kerusakan dan perbaikan yang sedang terjadi dialam semesta, ia siap untuk berkelana, bahkan ia sangat percaya diri akan dirinya hingga ia sangat bangga dengan tempat persembunyiannya saat malam hari, ia …

Read More »