Pandemi Ternyata Memperbaiki, Fakta Seputar Lapisan Ozon saat Pandemi

DEKOMBAT.COM – Tanggal 16 oktober ditetapkan sebagai hari perlimdungan lapisan ozon internasional oleh majelis umum Persatuan Bangsa Bangsa pada tangggal 19 desember 1994 untuk memperingati tanggal ketika berbagai negara menandatangani protocol montreal tentang zat yang merusak lapisan ozon.

Lapisan ozon sendiri adalah lapisan atsmosfer tipis yang menyelimuti bumi pada ketinggian 20 – 35 KM dari permikaan bumi yang mengandung molekul-molekul ozon .molekul ozon merupakan suatu senyawa kimia yang terdiri dari tiga macam atom Oksigern atau O3 Lapisan ozon ditemukan oleh fisikawan prancis Charles Fabry dan Henri Buisson pada tahun 1913.
Lapisan ozon terbentuk secara alami berjuta-juta tahun lalu berdasarkan reaksi kimia yang disebut dengan reaksi Chapman, dimana reaksi pemecahan molekul Oksigen (O2) oleh sinar UV menjadi menjadi dua atom oksigen yang kemudian beraksi dengan molekul oksigen lain sehingga membentuk molekul O3. Kemelimpahan ozon akan terganggu oleh senyawa klorin dan bromin yang terdapat dalam bahan kimia pendingin buatan manusia, contohnya senyawa CFC yang mengandung klorin. Klorin yang terlepas dari CFC akan menguaraikan ikatan O3, sehingga kerapatan lapisan ozon akan berkurang jika proses itu tetap berlanjut. Selain Klorin dan Bromin tadi senyawa yang dapat mengganggu pembentukan lapisan ozon antara lain seperti fluoride, klorida, oksida hydrogen, oksida nitrogen.
Meskipun sebenarnya gas ozon/lapisan ozon merupakan gas beracun namun keberadaan lapisan ozon sengat penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi ini. Dilansir dari halaman National Geographic, lapisan ozon adalah lapisan tipis dari atmosfer bumi yang berfungsi utama sebagai penyerap paparan radiasi atau sinar ultraviolet sebelum sampai di permukaan bumi. Selain fungsi utama tersebut beberapa fungsi lapisan ozon bagi kehidpuan manusia antara lain :
Melindungi bumi dari benda-benda langit
Luar angkasa merupakan sebuah tempat yang begitu luas dan memiliki jutaan benda benda yang tidak terdapat di bumi dan memiliki ukuran yang sangat besar, seperti asteroid dan komet. Seperti halnya bumi yang berputar pada porosnya benda langit juga memliki aktivitas pergerakan yang sukar diketahui oleh manusia, manusia hanya akan mengerti tentang fenomena benda langit melalui teknologi-teknologi canggih. Oleh karena benda langit yang selalu bergerak, maka tidak menutup kemungkinan benda langit juga akan bergerak menuju permukaan bumi. Tentu kita pernah mendangar seperti berita tentang meteor yang jatuh ke bumi. Sebelum jatuh ke bumi meteor tersebut pasti akan melewati lapisan yang menyelimuti bumi salah satunya adalah lapisan ozon. Saat melewati lapisan ozon maka benda-benda langit akan terkikis sehingga ukurannya semakin kecil dan bahkan akan menghilang. Bayangkan saja dengan ukuran benda-benda langit yang sangat besar Ketika jatuh ke bumi tanpa ada lapisan-lapisan yang melindungi bumi maka dampak dari benda-benda langit tersebut akan sangat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan
Mengurangi Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan peningkatan suhu bumi sehingga akan berdampak seperti pencairan kutub es sehingga membuat permukaan air laut akan menjadi semakin naik. Dengan naiknya permukaan air laut ini maka keseimbangan kehidupan akan terdampak sangat dahsyat, seperti halnya akan ada pulau-pulau yang akan tenggelam dan perubahan akan terjadi dalam ekosistem biota laut. Lapisan ozon dapat mengurangi suhu matahari yang masuk ke bumi sehingga suhu bumi bisa tetap stabil. Pemanasan global yang kita sering dengar isunya akhir-akhir ini salah satunya adalah karena penipisan lapisan ozon.
Lapisan Ozon dan Kesehatan Manusia
Fungsi utama lapisan ozon adalah melindungi bumi dari paparan sinar UV yang dapat juga berdampak bagi Kesehatan, antara lain seperti kanker kulit, katarak, dan kulit terbakar.

Pandemi dan Perbaikan Lapisan Ozon
Pandemi covid-19 yang pertama kali menghebohkan dunia pada akhir desember 2019 di wuhan China dan sampai sekarang sudah 9 bulan pandemic ini mengahntui penghuni bumi karena belum adanya kepastian vaksin atau obat untuk menanggulanginya. Covid-19 sangat berdampak sekali dalam kehidupan sosial manusia seperti pembatasan aktivitas-aktivitas sosial yang membuat manusia disarankan untuk lebih memprioritaskan berbagai aktivitas dilakukan di rumah. Pembatasan sosial sering dilihat dari sudut pandang negative seperti resesi ekonomi yang berdampak pada semua orang. Tapi Ketika kita melihat dari kacamata yang lain ternyata pandemic ini sangat berdampak pada perbaikan lapisan ozon, dilansir dari CNN Indonesia bahwa para peneliti menyatakan lubang pada lapisan ozon diantariksa terus mengalami pemulihan. Pemulihan ini terjadi akibat berkurangnya penggunaan CFC dan botol spray.
Oleh karena itu dengan fakta ini seharusnya membuat kita sadar bahwa keseimbangan dan menjaga alam adalah tugas semua manusia yang ingin tinggal diBumi, kecuali kalua ingin tinggal di mars dan tidak peduli terhadap keadaan bumi silahkan secepatnya pergi saja dari bumi. Karena pemanasan global adalah musuh kita bersama (Common Enemy) mari bersama kita menjaga agar lapisan ozon tetap setia dan betah untuk melindungi bumi dan seluruh ekosistem yang berada dibumi sehingga keberlangsungan kehidupan tetgap seimbang hingga anak cucu kita nanti
Cara-cara sederhana dalam upaya untuk menjaga lapisan ozon antara lain :
Mengurangi pengggunaan zat-zat berbahaya bagi lapisan ozon seperti CFC ( Kloroflurokarbon ) yang dihasilkan dari kulkas,hairspray, AC dan pengharum ruangan.
Meminimalisir pengeluaran jejak karbon dengan cara bijak dalam pengurangan penggunaan kendaraan bermotor dan pengurangan kativitas perusahaan yang dapat menyebabkan polusi udara atau jejak karbon di atmosfer. Pengunaan kendaraan dan teknologi ramah lingkungan harus terus digitakan untuk kehidupan yang lebih baik.

Menjaga lapisan ozon agar tetap menjadi lapisan yang berfungsi adalah tugas mita bersama, kerena yang membutuhkan lapisan ozon adalah kita bukan lapisan ozon yang membutuhkan kita. Semoga kita sadar dan menunjukannya dengan tindakan nyata. Mari memulai itu dengan Langkah sederhana yang kita bisa.

Author : Tim Redaksi Dekombat